Jumat, 13 Maret 2009

Perbedaan Hacker dan Cracker


Melihat Perbedaan Hacker dan Cracker
Mataram, 13 Maret 2009

Kita sering mendengar Istilah Hacker dan Cracker, Namun, apa perbedaannya dan mengapa disebut Hacker dan Cracker !? Dengan informasi ini kita akan lebih mengetahui perbedaan antara hacker dan cracker serta istilahnya menurut pakar IT, dimana nantinya dapat memberikan persepsi yang benar kepada masyarakat.


Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat semakin banyak muncul tindakan kriminal dengan kejahatan teknologi informasi menggunakan Internet. Seorang Penjahat Internet tidak tanggung-tanggung menguras habis uang perusahaan hanya dalam hitungan menit melalui Internet. Lalu siapa Penjahat yang dimaksud ?
Penjahat tersebut adalah seorang yang disebut "Cracker". Cracker adalah musuh besar bagi Hacker karena Hacker dan Cracker memiliki tujuan yang berkebalikan. Cracker mempunyai tujuan utnuk merusak Komputer Korban melalui Internet sedangakan


Hacker memiliki Tujuan untuk mengamankan atau memproteksi sistem pertahan komputer.
Banyak orang yang menganggap bahwa Hacker sama dengan Cracker padahal keduanya sangatlah BERBEDA, hanya mereka sama-sama seorang Programmer yang bisa menyusup sistem keaman komputer.

Menurut para pengamat hacker MDAMT dan Wahyu Kelik, bahwasanya hackers di Indonesia cukup banyak, di antaranya orang-orang yang terlibat di projek-proyek SuSE, Trustix, Mandrake, ebDesk, dan masih banyak yang lainnya. Para hacker ini melakukan modifikasi serta fabrikasi perangkat lunak. Sebagai buktinya sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang telah meinta bantuan para Hacker untuk memproteksi sistem keamanan komputer perusahaan, seperti Google, Yahoo, microsoft dll.

Dalam dunia keamanan Komputer, hacker merupakan seseorang yang berkutit di dunia keamanan komputer, mempelajari , menganalisadan selanjutnya bila menginginkan, membuat, memodifikasi atau bahkan mengekploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat.

Biasanya istilah hacker oleh orang banyak identik dengan konotasi Negatif , yaitu black-hat Hacker (hacker kriminal,mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa ijin, umumnya dengan mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut), Agar pengertian tidak Ambigue, maka biasanya Balk-Hat Hacker disebut dengan Cracker.
Mudahnya kita analogikan. Ahli Kunci yang tidak Profesional bisa dengan mudah beralih profesi menjadi Pencuri, nah, begitu Pula Hacker, jika tidak Profesional bisa dengan mudah beralih Profesi menjadi Cracker.
Karena itu mulai sekarang Marilah kita bedakan antara Hacker dan Cracker dengan Baik. Hacker dan Crakcer sudah berbeda jauh artinya.


Informasi yang saya dari salah satu milis di website adalah sebagai berikut :
Perbedaan penggunaan hacker dan cracker memang terlihat remeh. Namun gara2 perbedaan ini, dunia maya sempat gempar. Terkait dengan ucapan seorang pakar telematika
"Saya yakin para blogger dan hacker pasti akan melakukan serangan terhadap sistem itu…,". Sejatinya Blogger dan Hacker bukanlah penyerang sistem komputer manapun. Sungguh sangat disayangkan blogger seperti rosyidi.com, riyogarta.com, menteri perumahan rakyat Yusuf Ansyari, dll disamakan dengan cracker. Memang sih ada yg merangkap profesi, namun itu hanya sebagian kecil. Sama halnya manusia memang ada yg pencuri, tapi bukan berarti semua manusia itu pencuri. Karena itu kami sangat berharap kepada seluruh pakar IT agar dapat mengedukasi masyarakat dengan benar. Sehubungan dengan itu Riyogarta selaku perwakilan dari blogger Indonesia ingin mengajak salah satu pakar IT, Roy Suryo berdialog agar tidak lagi timbul pengkambing hitaman kepada para blogger dan hacker. Acara dialog akan dilaksanakan pada Jum’at 11 April 2008, pukul 13.00 7.00-9.00 WIB (pendaftaran) di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Untuk mengetahui lebih jelasnya silakan mendownload undangannya. klik disini untuk mendownload undangannya.


Semoga Bermanfaat
Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar