Selasa, 25 November 2008

Menangis Dalam Bahagia

MENANGIS DALAM BAHAGIA

Setiap perjalanan pasti memiliki makna, setiap langkah pasti mempunyai hikmah yang bisa dipetik dalam setiap kehidupan. Dan pada dasarnya manusia memiliki rasa, dan keinginan yang sangat dalam dari dalam hati. Namun semua itu berjalan seiring waktu bersama tangisan dan kebahagian serta kepuasan tiada akhir.
Hari berganti setiap saat beririrng jalannya waktu dan tumbuhnya kesadarannya untuk menjadi manusia dan menunjukan kepada dunia dengan apa yang ia lakukan, setiap hari dunia berubah namun manusia terkadang tidak menyadari akan perubahan itu hanya sebagaian manusia yang memahi bagaimana perubahan itu berjalan seiring dia hidup dan berkecimpung dalam kehidupan ini.
Dia adalah seorang pria yang mempunyai peranan dalam keluarganya dan dia hidup dengan keterbatasannya sebagai seorang manusia yang mempunyai kekurangan dan kelebihannya yang diragukan oleh orang-orang disekitarnya, dia bernama ALAM PERMADEWA dan biasa dipanggil Dewa, namun dia memiliki orangtua yang berbeda suku. Pada saat itu dia memiliki kehidupan yang cukup mengesankan dan saat ia kecil ia selalu mendengar suara rel kereta api yang sering menguak telinga pada saat itu, namun itu tidak terjadi sangat lama dan karena orangtuanya pindah ke kampung halaman yang mana bekerja sebagai guru pada saat itu.
Dari sinilah kehidupannya dimulai dan saat itupun dia belajar dan menuai pendidikannya yang tergolong ketinggalan dan tidak mengalami perubahan, namun saat itupun dia tidak mengerti dan hanya menjalankan apa yang menurutnya benar.
Setiap langkah yang ditempuhnya Dewa selalu mendapatkan prestasi diatas rata-rata, namun dengan kelincahannya yang bermodalkan keberanian dia bisa mengalahkan kepintaran teman-teman sebayanya walaupun terkadang dewa adalah seorang anak yang kesepian yang membutuhkan kasih sayang penuh dari orang tuannya, namun dewa tidak mendapatkannya, dikala dia melihat perhatian orangtua dari teman-temanya dikala itupun dia mulai berpikir kapan saya bisa mendapatkannya? Dia termenung, menangisi tangisaannya sebagai anak kecil yang mengharapkan kasih sayang namun saat itupun dia berpikir kalau dewa bukan anak manja dan dewa mencoba mengerti dengan kesibukan orangtuanya untuk mencari nafkah untuk keluargnya dan untuknya. Namun orang-orang mengira dewa sangat diperhatikan oleh orang tuanya sehingga terkadang sebagian dari orang-orang di sekitarnya mengira dia mendapat kebahagiaan. Setelah menginjak bangku sekolah menengah pertama dia bercita-cita untuk menjadi seorang Kiyai Kondang yang bisa dihormati orang banyak, namun pada kenyataan berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan dewa memilih untuk sekolah di Madrasah untuk mewujudkan keninginannya menjadi kiyai kondang,
Terkadang pada saat bulan ramadhan dewa melakukan ceramah di tiap-tiap mesjid dan mushola dan hampir teman-temannya tidak mengetahui apa yang dilakukannya dan judul pertama yang dia bawakan pertama kali adalah "Durhaka Kepada Kedua Orangtua" dan saat itu dia berceramah keliling semenjak kelas 6 SD, saat itupun dari ceramah dia mendapatkan kepuasan tersendiri karena terdorong keinginannya untuk menjadi seorang Kiai kondang.
Pada awalnya dewa belajar mati-matian untuk menguasai Bahasa Arab dan ilmu tentang keagamaan namun berjalan seiring waktu dewapun mengenal cinta yang mana pada saat itupun dewa mengenal seorang wanita yang beda dimatanya walaupun banyak teman-teman wanitanya yang mengiginkan dewa menjadi pasangannya, karena pada saat itu dewa terpilih sebagai ketua osis dan di gandrungi oleh banyak wanita, setiap wanita yang menghampirinya selalu berusaha untuk mencuri dan bahkan memberikan perhatian yang unik dan terkadang menyenangkan untuk membuat dewa berpaling dari wanita yang disukainya.
Pada saat itupun sepulang sekolah Dewa menjadi supir sehingga pada saat itupun dia bisa mendapatkan uang belanja yang didapatkan dari hasil keringatnya sendiri, melihat itupun diapun sepulang sekolah menyempatkan diri untuk menjadi supir angkot sampai dengan sore hari. Walaupun menjadi supir angkot itu terkadang menyenangkan dan terkadang capek namun dari rasa capek itu dewa merasakan nikmatnya mendapatkan penghasilan dari keringatnya sendiri walaupun tidak seberapa besarnya.
Seiring berjalannya waktu, dewa yang awalnya bercita-cita menjadi seorang kiai kondang, terlepas karena pergaulan di kalangan supir tidak mendukung untuk menjadi panutan yang baik, dar pergaulan itu banyaknya godaan dari wanita, minuman keras, rokok dan lain-lain dan saat itupun dewa masih labil dan mudah terpengaruh dengan keadaan seperti itu, awalnya dia bisa bertahan dari godaan itu namun seiring dengan permasalahan yang dewa hadapin pada saat itu, dari permasalahan keluarga sampai dengan permasalahan pribadi yang menggangu pikirnannya sehingga dewa masuk dalam perangkap syetan dan dari sinilah dia mencari kebahagiaannya dengan cara yang salah.
Saat itupun dia memulai debutnya membuka hatinya untuk setiap wanita yang menyukainya dari yang sifatnya pendiam, rame, matrealistis, dan hampir semuanya merupakan wanita pilihan yang banyak disukai laki-laki pada umumnya, cantik, dan menggoda.
Feni dialah wanita pertama yang dekat dengan seorang dewa, kala itu dafa masih satu sekolahan dan bahkan satu kelas dengan dewa, akhirnya dari sinilah perjalanan cinta dewa dimulai. Kala itu hati dewa berbunga-bunga walaapun terkadang ada sebagian wanita yang menaruh simpatik pada dewa namun dewa masih bertahan dengan cintanya pada dafa, dalam perjalan cinta itu dafa dan dewa selalu bersama dan selalu mengirimkan surat-surat cinta yang sangat bermakna bagi keduanya, merekapun selalu pulangan sekolah bersama dan bahkan sepulang sekolah mereka selalu merindukan satu sama lainnya dan dewa saat itupun memiliki teman yang begitu akrab dengannya bernama rahman, sepulang sekolah dewa selalu dan bahkan sering bermain dirumah rahman, dewa juga sering bercerita tentang hubungannya dengan dafa, hubungan itupun berjalang dari deringan telepon satu sama lain saling mengungkapkan cinta, sayang dan keindahan seakan dunia milik mereka berdua. Hari demi hari berjalan seiring waktu dan akhirnya dafa mengajak dewa main kerumahnya sepulang sekolah, dewa sangat senang sekali mendengarnya dan akhirnya dewa bergegas untuk berangkat ke rumah dafa dengan jalan kaki karena pada saat itu dewa tidak memiliki alat transportasi dan sesampainya di rumah dafa, ternyata dafa telah menunggunya dengan polesan bedak dan gincu yang menghiasi bibir dafa dari jendela rumahnya, namun karena dewa lagi dimabuk cinta melihat dafa bagaikan bidadari yang turun dari langit, dan terlihat beda dengan dafa yang disekolah, akhirnya mata dewapun tidak menoleh kemanapun hanya melihat seorang dafa di matanya sampai ayah dafa menegurnya, tersentak dewa kaget dan bersalaman dengan ayah dafa, pada saat itu ayah dafa hendak pergi bekerja yang saat itu bekerja sebagai Dosen salah satu perguruan tinggi di daerah itu, ayahnyapun beranjak pergi setelah dafa memakaikan sepatu ayahnya. Namun dalam rumah itu masih ada seorang nenek dafa yang lagi menonton tv, pada saat itupun dafa menyuruh neneknya untuk bermain dirumah tetangga akhinya neneknyapun beranjak pergi dan dirumah itu hanya ada dafa dan dewa saja.
Awalnya kami mengobrol panjang lebar dan saat itu terasa menyenangkan buat mereka dan yang membuat kami terheran-heran pada saat itupun ada penjual es keliling melihat kemesraan dafa dan dewa sampai-sampai tidak beranjak pergi dan dia merasa senang melihat kecocokan dafa dan dewa. Karena dafa merasa terganggu dafa mengajak dewa untuk mengobrol ke dalam rumah dan akhirnya kami mengobrol dan bercanda sepuasnya (oh…nikmatnya) ternyata kunjungan dewa sangat berkesan dihatinya bersama dafa yang saat itu dicintainya.
Setelah dewa beranjak pergi dari rumah dafa, dewa merasa ada sesuatu yang hilang karena dengan kebersamaan mereka terasa menyenangkan, namun akhirnya mereka saling merindukan, disekolahpun mereka terlihat sangat berbunga-bunga dan keesokan harinya dafa bermaksud kerumah dewa dan dewapun sangat senang untuk menyambut kedatangannya.
Mereka berdua bercumbu layaknya sepasang kekasih yang di mabuk cinta, dana kala itupun semua berlalu dengan sendirinya sehingga semuanya terasa sangat menyenangkan. Sekian lama Dewa dan dafa memadu kasih namun akhirnya tibalah saatnya hubungan keduanya mengalami goresan yang cukup menyakitkan bagi keduannya, yang mana saat itu, dewa duduk termenung dan 2 teman wanita menghampiri dan memberitahukan bahwa dafa berhubungan dengan pria lain tanpa sepengetahuan dewa, akhirnya dewa merasa ada yang salah dengan gosip itu, yang mana di barengi dengan gosip itu salah satu temannya menaruh simpatik pada dewa dengan mengirimkan salam cinta kepada dewa, dan mungkin menurutnya dengan membuat gosip ini hubungan dewa dan dafa bisa putus dan wanita itu bisa masuk ke dalam kehidupan dewa.
Pada malam harinya dewa menghubungi Dafa untuk menanyakan tentang Gosip itu namun Dafa terdiam tidak menjawab pertanyaan dewa, sehingga saat itupun Dewa mengatakan Kata Putus kepada Dafa, entah dengan alasan yang sepele Dewa memutuskan hubungan itu dan dengan putusnya hubungan Dafa dan Dewa, wanita pembuat Gosip itu merasa menang dan mempunyai kesempatan untuk menggaaet hati Dewa, namun keesokan Paginya si Dafa mengamuk dan berteriak sambil memegang kedua tangan dewa dan mengatakan "kenapa dewa memutuskan hubungan ini, aku tidak pernah selingkuh, aku sayang kamu, aku tidak selingkuh…." Didalam ruangan tersebut beberapa menit sempat rame dan hal itu di jadikan ajang oleh teman-temannya adalah tontonan sinetron yang mengasyikkan walaupun disaat itu hati kami terasa sakit. Akhirnya sejak hari itu hubungan mereka kandas dan tak ada yang tersisa hanya surat-surat yang bertemakan cinta di masa lalu yang mengisi hari-hari mereka.
Di benak dewa tersimpan cinta yang mendalam selama mereka berhubungan dan masa-masa itu telah berlalu dan menjadi kenangan masa lalu yang tidak terlupakan. Sejak saat itupun mereka jarang berkomunikasi bahkan saling bertatapan yang dulunya cinta kini menjadi benci yang dulunya sayang kini menjadi musuh, sungguh ironis kisah cinta mereka berdua.
Akhirnya dewapun mencoba membuka hati untuk wanita lain, dan dengan berjalannya waktu dewa menemukan seorang wanita yang lebih tua darinya sekitar 3 tahun dan wanita itu termasuk wanita yang cantik dimana tempat dewa tinggal karena wanita yang disukai dewa itu jarang sekali keluar dari rumah membuatnya semakin penasaran dan semakin penasaran, untuk mendapatkan perhatian dari wanita yang membuat hatinya bergelora karena dengan parasnya yang cantik dan kemolekan tubuh mungilnya membuat dewa merasa beruntung jika mendapatkannya, karena orang-orang sekitarpun menginkan wanita itu untuk menjadi kekasihnya. Beberapa orang mencoba untuk mendekatinya namun tidak pernah berhasil dan bahkan ada salah satu Pemuda bercerita bahwa dia sangat menyukai gadis itu, namun gadis itu pernah menolaknya. Dalam hatiku berkata sunggu malang nasibmu. Hmm..
Tidak terasa waktu dewapun berusaha dan memulai untuk mendekati wanita itu dan mencari identitasnya dari teman-temannya karena berhubung wanita itu jarang keluar rumah, setelah dewa mendekati temannya dan dari situ dia mendapatkan informasi tentang wanita itu secara jelas. Wanita itu bernama Nuraini dan dipanggil dengan Nur, dan temannya sempat curiga dengan semua pertanyaan dewa karena mereka juga sempat curiga karena dewa hanya bertanya tentang Nur saja dan tidak bertanya tentang mereka, dan akhirnya mereka mengerti mengapa dewa menanyakan tentang Nur. Teman-temanya memastikan bahwa Nur masih sendir walaupun banyak sekali para pria yang berusaha menggidanya namun selalu di tolaknya, dan dari situ Dewa semakin tertantang dan bersemangat untuk mendekatinya dan memacarinya. Dewa mencari berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dari seorang Nur.
Langkah kedua bagi Dewa adalah memperhatikannya setiap Pagi hari, karena setiap Pagi di depan rumahnya selalu terlihat dan dewapun melirik Nur dengan perasaan gembira, entah angin apa si Nur pun sudah terlihat akrab dengan senyuman Dewa dan saat itu Dewa merasa ada harapan untuk mendekatinya. Dan dewa berpikir mungkin karena teman-temannya juga ya..
Sekian lama dewa berharap akan senyuman itu dan akhirnya dewa berpikir mungkin tiba saatnya untuk mengutarakan semua isi hati yang dipendamnya selama ini, namun dewa menunggu waktu yang tepat dan memasang strategi untuk melancarkan keinginannya untuk mengatakan cinta kepadanya.
Strategi yang dilakukan oleh dewa adalah mendekati teman-teman dekatnya pada saat itu karena Dewa memakai cara anak ABG yang baru mengenal cinta yang mana strateginya adalah memakai jasa Mak comblang yang kebetulan adalah teman-teman dekatnya. Akhirnya dewa memutuskan memakai jasa Mak Comblang, ternyata sesuai dengan keinginannya Dewapun bisa bertemu dengan Nur, kapasitas bertemupun saat itu masih sembunyi-sembunyi alias orang-orang dirumah gak ada, dan itupun jadwal yang mengatur pertemuan Dewa dan Nur adalah teman dekatnya Nur yang mengawal jikalau ada orang yang datang. Sunggu pertemuan yang unik untuk memulai hubungan sepsang kekasih yang lagi kasmaran.
Selanjutnya hubungan antara dewa dan nur tidak banyak orang mengetahuinya karena saat itu kita sepakat untuk merahasiakan hubungan ini, dan yang mengetahui hubungan dewa dan nur adalah 2 orang temannya yang berperan besar menjalin hubungan antara keduanya istilah kerennya adalah mak combang. Perjalanan cinta antara keduanya terjalin dengan perasaan kasmaran yang menggebu, ingin mengenal lebih dekat dan melakukan hubungan layaknya orang yang pacaran
Sekian lama mereka menjalani hubungan itu kian lama kian mesra dan kapasitas pertemuannya semakin sering dan melemparkan senyuman dari rumah ke rumah sangat menyenagkan bagi mereka yang kasmaran. Dalam perjalanan cintanya dewa menemuinya di rumah temannya nur pada saat tidak ada orang dan temannya itu nantinya akan memberitahukan jikalu ada orang yang datang ke rumah itu, sehingga dewa dan nur berduaan didalam rumah yang sunyi itu.
Keeosokan harinya dewa memnonton TV yang kebetulan memilih Channel Mtv karena bagi dewa menonoton MTv sangat menyenangkan dengan videp clip yang panas dan adegan ciuman natran dua pasangan dan dewapun terbawa dengan suasana itu. Akhirnya dia mempunyai fiktor alias fikiran kotor untuk melakukan hal yang sama, walaupun dewa sudah pernah merasakann sebelumnya namun dewa ingin merasakan hal yang berbeda dari orang yang berbeda karena dewa mencintai orang yang berbeda dan diapun tidak mau menyamakan mereka yang pernah di pacarinnnya..karena Dewapun mempunyai sifat dan prinsip yang tidak mau di samakan dengan orang lain, itulah keegoisan seorang Dewa.
Saat itu dewa merencanakan untuk mencium sang pacar, namun dewa kesulian untuk berkata-kata sebelum melakukannya karena pengalaman sebelumnya tidak memakai kata-kata untuk mendapatkan ciuman dan pelukan dari sang pacar, dewa berpikir jika tanpa berkata-kata kapan jadinya, dewa merasa tidak sabar untuk melakukannya diapun hanya bisa membayangkan bibir si nur dan memutar otak untuk mencari kata-kata yang tepat untuk mendapatakan sebuah kissing n hugs. Hahahaha.
Setelah dipikir-pikir ternyata dewa konyol juga ya, pada saat memutar otak dewa berpikir mempunyai strategi baru untuk merangkai kata-kata untuk mendapat bukti cinta dari seorang nur sebelum dan saatnya bertemu dengan nur dan waktu dan tempat yang tepat dewa akan merangkai kata-katanya yang dia pikirkan selama ini.
Akhirnya tiba waktunya dewa bertemu dengan nur di tempat yang biasa karena keduanya sudah merasa kangen setengah mati dan akhirnya pertemuan mereka di dalam kamar dan mereka berdua duduk di atas tempat tidur yang punya rumah karena temannya nur duduk di kamar tamu berbincang-bincang menjaga siapa-siapa yang akan datang dan mereka akan memberikan kodenya kepada dewa dan nur yang sedang asyik berpacaran. Mereka memang benar-benar seorang teman yang baik. Pada saat mereka berduaan dan disitulah dewa merangkai kata-katanya sambil memberanikan diri memegang tangannya dan sambil berkata Nur, apa benar kamu mencintai an sayang ma aku ? Nur menjawab "iya koq beneran" dewapun tersentak merasa senang namun berpura-puran menunjukan raut muka seakan-akan tidak percaya karena itu adalah salah satu strategi yang di rancang untuk mendapatkan lumatan bibir pacarnya, dan dewa terdiam menunggu Nur bertanya: " Kenapa dewa diam, dewa gak percaya ya?" nah, dewa menunggu pertanyaan itu karena dalam pikirannya pasti nur menanyakannyanya , dengan cepat dewa menjawab, iya aku masih belum percaya, mana buktinya?" dewa berharap nur menjawab terserah kamu aja, namun nur menjawab lain dengan berkata "nyatanya kita berduaan dan ketemu sekarang neh". Dewa sempat kecewa dan diam sejenak dan akhirnya nur berkata: terserah dewa apa deh apa yang harus nur lakukan untuk membuktikan cinta ini ?" dengan senangnya dewa mendengar jawabannya akhirnya memutar otak untuk mendapatkan lumatan bibir tidak sia-sia. Dan dewa segera menjawab, benar neh, terserah aku? Bagaimana kalau aku minta ciuman?" mendengar itu Nur tersipu malu dan hampir tidak bisa menjawab pertanyaan dari dewa. Dewa terus bertanya, bagaimana bisa gak buktikannya?" dan akhirnya Nur menjawab, iya deh, seperti merasa terbang diatas langirt senangnya si dewa mendengar ucapan si nur dan saat itu juga nafsu dewa semakin membara dan hasil dari tontonan Mtv tidak sia-sia dia bisa mempraktekkannya lagi.
Saatnya dewa beraksi dengan kelincahannya dalam melumat bibir nur, pertama dewa mencium kenignya, namun nafsunya belum tersalurkan dan terpuaskan hanya dengan keningnya saja, dan saat itu juga di memutar mencium lehernya dan akhirnya terjadilah lumatan bibir yang dewa tonton di MTV dalam hati dewa berkata. Ternyata asyik juga ya. Hmmm…hmmm lumatan yang penuh dengan percikan air dan ketemunya dua bibir yang sensual. namun dewa tidak berhenti hanya


BERSAMBUNG.......................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar